Latihan Rutin Pramuka MAN 2 Parigi Kembali di Gelar Setelah Libur Panjang

MAN 2 Parigi (18/07) — Latihan rutin Pramuka MAN 2 Parigi kembali digelar setelah libur semester, dengan tujuan untuk membangkitkan semangat, mempererat solidaritas, dan menguatkan kembali karakter para anggota. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai pembinaan awal di semester baru agar para siswa dapat langsung terlibat aktif dalam lingkungan organisasi.

Upacara Bisu: Awal yang Penuh Makna
Latihan dibuka dengan upacara bisu yang dilakukan oleh seluruh anggota Pramuka. Upacara ini berlangsung tanpa suara, di mana para peserta berdiri dalam barisan dengan penuh kekhusyukan dan disiplin. Filosofi dari upacara bisu adalah melatih ketenangan, konsentrasi, dan sikap saling menghargai tanpa harus bergantung pada aba-aba verbal. Nuansa khidmat mencerminkan kedewasaan anggota dalam menyikapi momen formal dan sakral.

Permainan Sejarah Pramuka: Menyenangkan tapi Sarat Ilmu
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi permainan bertema sejarah Pramuka yang dirancang secara interaktif dan edukatif. Beberapa bentuk kegiatan antara lain:

  • Kuis Sejarah
    Disajikan dalam format pertanyaan cepat yang mencakup sejarah Pramuka Indonesia dan dunia, termasuk tokoh pendiri seperti Baden Powell dan Soekarno, serta momentum lahirnya gerakan Pramuka Nasional.
  • Kuis Tokoh Pramuka
    Kelompok peserta diminta menuliskan jawaban yang telah dibacakan oleh kaka-kakak dewan ambalan dengan cara berlomba merebutkan jawaban dari soal tersebut.
  • Simulasi Peristiwa Penting
    Diperagakan oleh masing-masing kelompok dengan narasi kreatif, seperti peristiwa Hari Pramuka Nasional dan perkembangan satuan Pramuka dari masa ke masa.

Permainan ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan pengetahuan sejarah kepramukaan dengan metode menyenangkan
  • Mendorong kerja sama dan komunikasi aktif antaranggota

Partisipasi Aktif dan Antusiasme Tinggi
Anggota Pramuka menunjukkan antusiasme yang luar biasa sepanjang kegiatan. Tidak hanya aktif dalam permainan, mereka juga menunjukkan inisiatif, kreativitas, dan rasa tanggung jawab kelompok.

Kesimpulan dan Harapan
Latihan rutin ini tidak hanya memperkuat mental dan pengetahuan anggota Pramuka, tetapi juga mempererat persaudaraan di antara mereka. Kegiatan berlangsung sukses dan penuh semangat, mencerminkan semangat kebersamaan yang tetap terjaga meski baru saja melewati masa libur panjang.

Harapan ke depan, latihan rutin seperti ini bisa terus menjadi wadah pembentukan karakter siswa MAN 2 Parigi yang tangguh, mandiri, dan berjiwa kepemimpinan tinggi sesuai dengan nilai dasar gerakan Pramuka: “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan.”

Redaksi | Pramuka MAN 2 Parigi

Abouthumas mandupar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *