Sumber Agung, 28 April 2025 – Pramuka MAN 2 Parigi melaksanakan podcast bersama Pemuda Bakti Sosial (PBS) Desa Sumber Agung di Tempat Pemakaman Umum (TPU), dalam upaya memperluas kesadaran pemuda terhadap kebersihan dan pelestarian lingkungan. Kegiatan ini menjadi wadah diskusi terbuka yang membahas berbagai tantangan serta langkah nyata yang telah dan dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan sekitar, terutama area pemakaman.

Latar Belakang dan Tujuan Dibentuknya Pemuda Bakti Sosial (PBS)

Pemuda Bakti Sosial (PBS) lahir dari kesadaran bahwa lingkungan, khususnya area pemakaman, sering kali kurang mendapat perhatian dalam hal kebersihan dan perawatan. Dalam podcast tersebut, Bendahara Pemuda Bakti Sosial (PBS), Bapak Anang, menjelaskan bahwa komunitas ini bertujuan untuk menciptakan ruang bagi pemuda agar dapat berdiskusi dan beraksi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami melihat perlunya wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi sosial berbasis lingkungan. Kebersihan bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang kesehatan dan rasa hormat kepada tempat yang memiliki nilai bagi masyarakat, termasuk area pemakaman,” ujar Bapak Anang.

Program yang Telah dan Sedang Berjalan

PBS telah melaksanakan sejumlah program yang memiliki dampak nyata di lingkungan sekitar, terutama berkaitan dengan kebersihan dan perawatan makam. Berikut beberapa program utama yang telah dilakukan:

1. Pembersihan sampah di lingkungan pemukiman warga
2. Perawatan dan pembersihan pemakaman
   • Melalui kegiatan ini, PBS berusaha menjaga kondisi pemakaman agar tetap bersih dan terawat sehingga memberikan kenyamanan bagi keluarga yang berziarah.
3. Pengerasan cor di pemakaman
   • Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas, PBS telah melakukan pengerasan cor di area pemakaman agar lebih nyaman digunakan oleh pengunjung, terutama saat musim hujan.
4. Pemasangan lampu makam
   • Pemasangan lampu di area pemakaman bertujuan untuk memberikan penerangan dan meningkatkan rasa aman bagi warga saat malam hari.

Meskipun berbagai program telah terlaksana, PBS saat ini masih lebih banyakberfokus pada pemeliharaan rutin makam.

Tantangan yang Dihadapi oleh PBS

Dalam podcast tersebut, Bapak Anang juga mengungkapkan bahwa salah satu kendala terbesar yang dihadapi PBS adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam hal tenaga dan regenerasi pemuda yang mau terlibat langsung dalam aksi sosial ini.

“Kami terus berusaha menarik lebih banyak pemuda untuk bergabung, tetapi minat mereka masih belum sebanding dengan kebutuhan. Kurangnya tenaga menyebabkan beberapa kegiatan masih belum bisa dijalankan secara optimal,” kata Bapak Anang.

Minimnya jumlah personel yang aktif membuat PBS harus bekerja lebih keras dengan sumber daya yang terbatas. Oleh karena itu, PBS terus mengajak generasi muda agar terlibat dan turut serta dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

Dukungan Masyarakat dan Pemerintah

Selain membahas tantangan, PBS juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kontribusi, terutama dalam bentuk pendanaan. Bantuan finansial dari warga menjadi salah satu faktor utama yang membantu jalannya program kebersihan lingkungan.

PBS juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah ikut memberikan dukungan dalam bentuk pendanaan. Sumbangan dari pemerintah memungkinkan komunitas ini untuk tetap menjalankan program dengan lebih baik.

“Tanpa dukungan dari masyarakat dan pemerintah, keberlanjutan program ini tentu lebih sulit. Kami sangat mengapresiasi setiap bentuk bantuan yang diberikan untuk mendukung kepedulian lingkungan,” tambah Bapak Anang.

Harapan ke Depan dan Ajakan untuk Berpartisipasi

Melalui podcast ini, Pramuka MAN 2 Parigi dan Pemuda Bakti Sosial (PBS) berharap semakin banyak pemuda yang menyadari pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.

Keduanya mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih aktif dalam aksi sosial ini. Dengan semakin banyaknya keterlibatan pemuda, maka berbagai program lingkungan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih luas.

Podcast ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran dan semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik di area pemakaman maupun di lingkungan tempat tinggal.

Kayu Agung, Sabtu 26 April 2025 – Anggota Pramuka dari MAN 2 Parigi menggelar kegiatan pelatihan kepramukaan bagi siswa SD Inpres 1 Kayu Agung. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kedisiplinan, kerja sama, serta keterampilan dasar kepramukaan kepada anak-anak sejak dini.

Rangkaian Acara dan Pelaksanaan

Pelatihan dimulai sejak pukul 16.00 sore, diawali dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh para siswa, serta anggota Pramuka MAN 2 Parigi. Upacara tersebut menjadi momen penting untuk menanamkan semangat kepramukaan sekaligus memperkenalkan kegiatan yang akan dilakukan sepanjang hari.

Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemanasan dan permainan interaktif untuk membangun semangat serta kekompakan peserta.

Respon dan Antusiasme Peserta

Selama kegiatan berlangsung, siswa SD Inpres 1 Kayu Agung menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka tampak menikmati setiap sesi dan aktif berpartisipasi dalam praktik langsung yang diberikan oleh para anggota pramuka dari MAN 2 Parigi.

Seorang anggota Pramuka dari MAN 2 Parigi juga berbagi pengalamannya. “Kami sangat senang melihat adik-adik SD begitu antusias. Ini membuktikan bahwa kegiatan kepramukaan bisa menjadi sarana edukatif yang menarik sekaligus membentuk karakter mereka dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.

Materi Pelatihan yang Diberikan

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam kepramukaan, termasuk:

1. Pengenalan Kepramukaan
   • Sejarah kepramukaan di Indonesia dan dunia
   • Filosofi dasar dan nilai-nilai yang dipegang oleh Pramuka
   • Struktur organisasi Pramuka dan jenjang tingkatan
2. Keterampilan Baris-Berbaris
   • Teknik dasar baris-berbaris
   • Latihan disiplin dan kebersamaan dalam formasi kelompok
   • Praktik langsung dengan berbagai perintah gerakan
3. Teknik Simpul dan Ikatan
   • Simpul pangkal, simpul mati, simpul anyaman, dan kegunaannya
   • Demonstrasi langsung oleh anggota Pramuka M
4. Permainan Edukatif dan Kerja Sama
   • Permainan yang mengasah kreativitas serta strategi kelompok
   • Simulasi pemecahan masalah secara tim
   • Tantangan mencari harta karun dengan petunjuk Pramuka

Harapan dan Penutupan Acara

Menjelang sore, Acara kemudian resmi ditutup dengan upacara penutupan bersama antara anggota Pramuka MAN 2 Parigi dan siswa SD Inpres 1 Kayu Agung.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para siswa dapat menerapkan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan semacam ini juga memperkuat hubungan antar-generasi dan mendorong semangat belajar yang lebih tinggi di antara para siswa.

Semangat Pramuka terus berkobar, menginspirasi generasi muda untuk menjadi individu yang disiplin, mandiri, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Parigi, 25 April 2025 – Pramuka MAN 2 Parigi kembali menggelar latihan rutin dengan kegiatan yang tidak hanya melatih keterampilan kepramukaan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Pada Jumat, 25 April 2025, para anggota Pramuka melaksanakan kegiatan jelajah sekaligus aksi sosial berupa pembersihan saluran air dan sungai di sekitar Desa Sumber Agung.

Mulai pukul 15:00 WITA, para anggota Pramuka sudah berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti apel pembukaan. Dalam apel ini, Pradana (PA) dan Pradana (PI) memberikan arahan mengenai pentingnya kepedulian terhadap lingkungan serta teknis pelaksanaan kegiatan jelajah dan bersih-bersih. Para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kerja, masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari area yang akan dibersihkan.

Setelah apel pagi, seluruh peserta bergerak berjalan menyusuri jalan di Desa Sumber Agung dengan membawa peralatan seperti karung sampah dan tongkat kayu untuk membantu proses pembersihan. Mereka mulai menyusuri saluran air yang selama ini sering tersumbat akibat sampah dan dedaunan yang menumpuk. Tak hanya membersihkan, mereka juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan sungai agar aliran air tetap lancar dan tidak menimbulkan genangan yang berpotensi menjadi sarang penyakit.

“Kami ingin menanamkan kebiasaan baik bagi para anggota. Jika kita bisa bekerja sama menjaga kebersihan lingkungan, maka kualitas hidup kita juga akan meningkat,” ujar salah satu Pradana MAN 2 Parigi.

Menjelang sore, setelah semua area yang ditargetkan berhasil dibersihkan, para peserta berkumpul kembali untuk melakukan evaluasi kegiatan. Beberapa perwakilan anggota berbagi pengalaman dan refleksi tentang apa yang mereka pelajari dari kegiatan ini, termasuk pentingnya kerja sama dan kesadaran lingkungan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi teman-teman lain untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan,” kata salah seorang anggota.

Latihan rutin ini menjadi contoh nyata bahwa Pramuka tidak hanya berfokus pada keterampilan kepramukaan, tetapi juga memiliki nilai sosial yang tinggi. Dengan semangat gotong royong, aksi nyata, dan kepedulian terhadap alam, Pramuka MAN 2 Parigi membuktikan bahwa mereka siap menjadi agen perubahan bagi lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Parigi, 10 April 2025 – Dewan Pramuka MAN 2 Parigi menggelar rapat perdana program kerja yang bertempat di Masjid Ulil Al-Bab MAN 2 Parigi. Rapat ini berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WITA dan dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus serta perwakilan anggota Pramuka dari setiap gugus depan.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pramuka MAN 2 Parigi menekankan pentingnya sinergi dan komitmen dalam menjalankan program kerja tahun 2025. “Kegiatan Pramuka tidak hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga harus mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Adapun beberapa program kerja yang disusun dalam rapat ini antara lain:

• Penguatan kegiatan bakti sosial untuk masyarakat sekitar.
• Pelatihan kepemimpinan bagi anggota Pramuka.
• Pembuatan Podcast.
• Program inovatif berbasis pendidikan karakter dan keterampilan.

Pembina Pramuka MAN 2 Parigi turut memberikan arahan mengenai pentingnya kepemimpinan dan kedisiplinan dalam setiap kegiatan. Beliau juga berharap agar program kerja yang disusun dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh anggota.

Rapat yang berlangsung penuh antusias ini menghasilkan beberapa keputusan strategis yang akan menjadi landasan bagi kegiatan Pramuka sepanjang tahun. Dengan semangat kebersamaan, para anggota Dewan Pramuka MAN 2 Parigi berkomitmen untuk menjadikan tahun 2025 sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas organisasi dan kontribusi nyata bagi sekolah serta masyarakat.

Dewan Pramuka MAN 2 Parigi berharap bahwa program kerja yang telah disusun dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari seluruh elemen sekolah. Dengan semangat kebersamaan, Dewan Pramuka MAN 2 Parigi siap menjalankan berbagai program unggulan untuk menciptakan generasi yang disiplin, tangguh, dan peduli terhadap sesama.

Maranti, 23 Februari 2025 – Dalam upaya menumbuhkan nilai-nilai loyalitas, kemandirian, dan keterampilan hidup, MAN 2 Parigi telah mengadakan kegiatan perkemahan Sabtu-Minggu pada tanggal 22-23 Februari 2025 di Bendungan Desa Maranti, Kecamatan Mepanga. Kegiatan ini juga dirancang sebagai sarana pembelajaran teknik pembuatan peta dengan menggunakan kompas bidik, yang menjadi salah satu keterampilan penting dalam dunia Pramuka.

Kegiatan perkemahan dimulai pada Sabtu, 22 Februari 2025 pukul 15:30 WITA. Para peserta memulai perjalanan mereka dengan berjalan kaki dari titik awal di MAN 2 Parigi Desa Sumber Agung menuju lokasi perkemahan di bendungan Desa Maranti. Perjalanan ini bukan hanya memberikan pengalaman fisik, tetapi juga mengajarkan nilai kerja sama, disiplin, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan di medan yang bervariasi.

Sesampainya di lokasi perkemahan, peserta mengikuti berbagai aktivitas yang telah dirancang untuk melatih keterampilan dan memperkuat nilai-nilai Pramuka. Salah satu kegiatan utama adalah pelatihan teknik pembuatan peta menggunakan kompas bidik. Peserta diajarkan cara membaca dan memahami simbol-simbol peta, menentukan arah, serta merekam lokasi penting di sekitar area perkemahan untuk kemudian dituangkan dalam peta sederhana. Pelatihan ini tidak hanya melibatkan teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan, sehingga peserta mendapatkan pengalaman nyata yang bermanfaat.

Selain itu, berbagai kegiatan lain seperti diskusi kelompok, permainan edukasi, dan kegiatan malam diskusi tentang alam dan pemanfaatan media informatika menambah suasana perkemahan semakin senambah ilmu pengetahuan. Para peserta diajak merefleksikan nilai-nilai Pramuka, seperti loyalitas kepada sesama, cinta lingkungan, dan kemandirian dalam setiap aktivitas yang dilakukan.

Perkemahan diakhiri dengan kegiatan upacara penutupan pada Minggu, 23 Februari 2025 pukul 09:30 WITA. Pembina Pramuka MAN 2 Parigi menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas partisipasi dan dedikasi mereka dalam mensukseskan kegiatan ini. Beliau juga mengungkapkan harapannya agar pengalaman dari perkemahan ini dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat karakter positif mereka sebagai generasi muda yang tangguh dan berdedikasi.

Kegiatan perkemahan ini menjadi salah satu langkah nyata MAN 2 Parigi dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, loyalitas, dan rasa cinta kepada tanah air.

Salam Pramuka! 🏕️✨

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
SALAM PRAMUKA⚜️
“Selamat Hari Tunas Muda Pramuka, 09 Maret 2025! 🌱✨ merupakan hari TUNAS KELAPA GERAKAN PRAMUKA
“Tunas kelapa di pilih sebagai lambang gerakan pramuka karena melambangkan setiap anggota pramuka merupakan tunas bangsa Indonesia.tunas kelapa juga dapat bertahan lama dalam kondisi apapun.

Hari istimewa ini adalah momen untuk menghormati dan mengingat semangat luar biasa para tunas muda Pramuka yang telah menjadi simbol keberanian, integritas, dan pengabdian. Dengan semangat yang tak pernah padam, mereka menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Mari kita jadikan Hari Tunas Muda ini sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai kebersamaan, kemandirian, kedisiplinan, serta kepedulian terhadap sesama dan alam sekitar. Sebagai bagian dari keluarga besar Pramuka, kita memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan mereka dengan menjaga bumi, memperkuat persatuan, dan menyebarkan nilai kebaikan di setiap langkah yang kita ambil.

Dengan semangat yang berkobar, kita sambut masa depan yang lebih baik dan penuh harapan. Teruslah menjadi tunas yang tumbuh kuat dan kokoh, menjulang tinggi dengan membawa harum nama Pramuka Indonesia. Salam Pramuka! 🏕️🌍✨”

Sumber Agung, 22 Februari 2025 – Dalam rangka memperingati Baden Powell Day, Pramuka MAN 2 Parigi dengan penuh semangat meluncurkan sebuah podcast spesial yang mengundang Kakak Mabigus sekaligus Kepala MAN 2 Parigi, Bapak Ery Somantri, S.Pd.,M.M. Acara tersebut bertujuan untuk memotivasi dan menguatkan semangat para anggota Pramuka MAN 2 Parigi.

Podcast ini menjadi sarana inspiratif di mana Bapak Ery Somantri berbagi pengalaman, nasehat, dan pandangan tentang pentingnya nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga mengingatkan para anggota tentang visi dan misi gerakan Pramuka serta bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam masyarakat.

“Peringatan Baden Powell Day bukan hanya sekedar seremonial, tapi juga momen refleksi bagi kita semua untuk merenungkan sejauh mana nilai-nilai Pramuka telah diaplikasikan dalam kehidupan kita. Semoga podcast ini bisa memberikan suntikan semangat baru bagi para anggota,” ujar Bapak Ery Somantri dalam sambutannya.

Para anggota Pramuka MAN 2 Parigi menyambut baik inisiatif ini dan mengaku mendapatkan banyak inspirasi dari podcast tersebut. Mereka berharap kegiatan serupa dapat rutin diadakan sebagai bentuk penguatan dan peningkatan kualitas anggota Pramuka.

Dengan adanya podcast ini, Pramuka MAN 2 Parigi menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan anggotanya melalui media yang lebih modern dan accessible.

Sumber Agung, 14 Februari 2025 – Gerakan Pramuka MAN 2 Parigi Desa Sumber Agung melaksanakan latihan rutin setiap hari Jumat sore, yang pada hari ini menghadirkan materi “kompas”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota pramuka mulai pukul 15.00 hingga 17.00.

Latihan dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Pembina Pramuka MAN 2 Parigi, Kak Imran. Dalam sambutannya, Kak Andi mengingatkan pentingnya penguasaan alat navigasi seperti kompas bagi para pramuka.

Selanjutnya, para peserta menerima materi teori yang disampaikan oleh Kak Imran, seorang alumni pramuka berpengalaman. Dalam sesi ini, peserta belajar tentang sejarah kompas, prinsip kerjanya, dan berbagai jenis kompas yang ada. Kak Imran juga mengajarkan cara membaca arah mata angin dan menentukan posisi menggunakan kompas.

Setelah sesi teori, para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk melakukan praktek lapangan. Dalam praktek ini, setiap kelompok diberikan tugas untuk mencari titik-titik tertentu di sekitar lingkungan sekolah dengan menggunakan kompas sebagai alat bantu navigasi. Peserta tampak antusias dan bersemangat menjalankan tugas tersebut.

Latihan diakhiri dengan upacara penutupan yang kembali dipimpin oleh Kak Imran. Dalam kesempatan ini, Kak Imran memberikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi dan semangat mereka dalam mengikuti latihan.

Latihan rutin pramuka di MAN 2 Parigi Desa Sumber Agung dengan materi “kompas” ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan navigasi dan kesiapsiagaan para anggotanya, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan.

Kayu Agung, 8 Februari 2025 – Kegiatan rutin latihan Pramuka MAN 2 Parigi kali ini memiliki suasana yang berbeda. Pada Sabtu, 08 Februari 2025, Pramuka MAN 2 Parigi melaksanakan Bina damping di SDN 1 Kayu Agung. Acara ini dihadiri oleh Kaka Mifta, Kaka Edis, Kaka Galang, dan Kaka Faqih yang memberikan materi tentang sejarah pramuka.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi materi yang dibawakan oleh para kakak dari MAN 2 Parigi. Kaka Mifta membuka sesi dengan memberikan penjelasan mengenai asal-usul gerakan pramuka di Indonesia. Kaka Edis melanjutkan dengan memaparkan perkembangan pramuka dari masa ke masa serta peran penting yang dimainkan oleh pramuka dalam pembentukan karakter generasi muda.

Tidak hanya itu, Kaka Galang dan Kaka Faqih turut serta menambah semangat para peserta dengan berbagai aktivitas permainan dan diskusi kelompok yang membahas tentang nilai-nilai kepramukaan. Para peserta yang terdiri dari siswa-siswi SDN 1 Kayu Agung tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pramuka para peserta, tetapi juga untuk menjalin kebersamaan dan kerjasama antar sekolah. Semangat kekeluargaan dan gotong royong terasa kental selama acara berlangsung.

Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan antara MAN 2 Parigi dan SDN 1 Kayu Agung.

Sumber Agung, Jumat/07-02-2025 – Latihan rutin kali ini di Sumber Agung berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Anggota-anggota Pramuka berkumpul untuk mengikuti agenda Teknik Kepramukaan (Tekpram) yang terdiri dari Pionering, LKBB (Lingkungan Kepanduan Berprestasi Banteng), dan SMS (Sandi, Morse, Semaphore).

Pionering adalah kegiatan yang menantang anggota untuk menguji keterampilan mereka dalam membangun tali, rakit, dan berbagai konstruksi lainnya. Latihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan teknis dan kerja sama tim.

LKBB Pramuka adalah singkatan dari Lingkungan Kepanduan Berprestasi Banteng, suatu wadah di dalam Gerakan Pramuka yang menawarkan pengalaman seru dan penuh nilai bagi para pemuda dan pemudi. Dalam LKBB, kamu akan menemukan segudang kesenangan, persahabatan, serta tantangan yang menantang keberanianmu.

SMS Pramuka atau singkatan dari Sandi, Morse, Semaphore merupakan istilah yang sering digunakan dalam kepramukaan diantara yang lainnya.

Apa Itu Sandi Menurut bahasa sanskerta sandi berarti rahasia. Jadi kata sandi merupakan tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sangat susah untuk dimengerti, kecuali oleh orang yang mengetahui kata kuncinya atau sandinya itu. Konon asal mula sandi berawal dari para pahlawan zaman dahulu yang suka berkelana ke berbagai tempat. Untuk mengirimkan berita antar daerah, mereka harus menggunakan kata sandi untuk mengecoh musuh-musuhnya. Sandi yang mereka gunakan memiliki berbagai bentuk yang tidak diketahui oleh para musuhnya. Diketahui kata sandi pertama kali tercatat pada sekitar tahun 3000 SM. Lalu adapun sandi yang sering dipakai di Pramuka seperti dibawah ini.

Format sandi : Sandi Abjad / Sandi Balik Sandi angka menggunakan kunci berikut ini

(kunci = AZ atau ZA): A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Z Y X W V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C B A Jadi, penggunaan sandi ini adalah huruf A diganti dengan Z, huruf B diganti dengan Y, dan seterusnya. 

Contoh: GUDEP akan ditulis menjadi TFWVK.

Dalam pramuka selain contoh sandi yang seperti diatas ada lagi yang lainnya yakni Sandi Koordinat, Sandi Angka, Sandi Napoleon.

Apa itu Morse Menurut lama Wikipedia kode morse atau ‘Sandi Morse’ adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada alfabet atau sinyal tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B.

Apa Itu Semaphore Dilansir dari laman Wikipedia sendiri Semafor dalam pramuka indonesia adalah semafor biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki dalam kegiatan pramuka. Biasanya kegiatan semafor ini diajarkan sejak dalam level pramuka siaga dan merupakan keterampilan yang dipraktikan pada acara perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya kegiatan pramuka di Indonesia, maka keterampilan semafor ini pun semakin jarang dikenal orang.