Rakor Pendidikan Kemenag Parigi Moutong: Dari ANBK, Penetapan Tuan Rumah HAB, hingga Usulan Seragam Gratis
MAN 2 PARIGI – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pendidikan madrasah di Aula Kantor Kemenag, menghadirkan sejumlah pimpinan penting dan kepala madrasah se-kabupaten. Rakor ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi lintas jenjang dan menyepakati beberapa agenda strategis menjelang akhir tahun 2025.
Rakor dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Parigi Moutong, didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha serta Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis). Hadir pula seluruh Kepala Madrasah Negeri, mulai dari MIN 1, MIN 2, MIN 3, MTsN 1, MTsN 2, MTsN 3, MTsN 4, serta MAN 1, MAN 2, dan MAN 3 Parigi Moutong.



Dalam pertemuan ini, salah satu poin utama yang dibahas adalah persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi jenjang MI, MTs, dan MA. Seluruh satuan pendidikan diminta segera memastikan kesiapan perangkat dan sumber daya manusia, mengingat ANBK merupakan instrumen penting dalam pemetaan mutu pendidikan nasional. Kemenag menyatakan kesiapannya memberikan pendampingan teknis bagi madrasah yang memerlukan.
Selain itu, Rakor juga menyepakati langkah awal pembentukan Pengurus Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) tingkat Kabupaten Parigi Moutong. Organisasi ini diharapkan menjadi wadah resmi bagi para guru madrasah untuk memperkuat kompetensi, kolaborasi, serta menyuarakan kepentingan profesi secara lebih terstruktur.
Dalam forum yang sama, disepakati pula bahwa MAN 2 Parigi akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-79 tahun 2025. Penunjukan ini menjadi kehormatan sekaligus tantangan bagi MAN 2 untuk menggelar perayaan HAB yang meriah dan melibatkan seluruh unsur Kemenag dan madrasah di Parigi Moutong.
Rakor turut menyoroti isu kesejahteraan siswa, khususnya dari keluarga kurang mampu. Dalam suasana diskusi yang penuh kepedulian, forum sepakat untuk mengajukan permohonan bantuan seragam gratis bagi siswa MI dan MTs kepada Bupati Parigi Moutong. Usulan ini dinilai penting untuk mendukung pemerataan akses pendidikan sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat.
Melalui Rapat Koordinasi ini, Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sinergi antar-lembaga pendidikan Islam, serta memastikan bahwa program-program prioritas berjalan efektif dan menyentuh kebutuhan riil di lapangan.