MAN 2 PARIGI GELAR KARYA P5RA DENGAN TEMA “SUARA DEMOKRASI”
Proyek Video Tutorial Pemungutan Suara Jadi Sorotan Kreativitas Siswa
MAN 2 PARIGI (10/05) — Dalam rangka pelaksanaan kurikulum merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA), MAN 2 Parigi sukses menggelar kegiatan Gelar Karya P5RA dengan mengusung tema “Suara Demokrasi”. Kegiatan ini menampilkan hasil karya siswa berupa video tutorial pemungutan suara, sebagai bentuk edukasi sekaligus praktik literasi demokrasi dalam lingkungan madrasah.


Gelar karya ini secara resmi dibuka oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ibu Slamet Suprihatin, S.Pd.I, bersama dengan Ketua Tim P5RA MAN 2 Parigi, Bapak Arifudin, S.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Slamet menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar unjuk hasil, tetapi juga bagian penting dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi, partisipasi aktif, dan keterampilan abad 21 kepada peserta didik.
“Kami ingin siswa tidak hanya paham teori demokrasi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata, bahkan sejak di bangku sekolah. Melalui proyek video ini, siswa belajar tentang proses pemilu secara langsung dan kreatif,” ujar beliau.
Proyek video tutorial pemungutan suara yang dipamerkan merupakan hasil kolaborasi antar siswa dari berbagai kelas. Setiap kelompok menampilkan simulasi proses pemilihan mulai dari tahap persiapan, pencoblosan, hingga penghitungan suara, dengan pendekatan edukatif dan kreatif.

Sebagai bentuk penilaian terhadap karya siswa, madrasah menunjuk tim penilai yang terdiri dari Bapak Pria Sarjono, S.Pd. dan Ibu Fenny Attalasari, S.Pd. Mereka menilai karya berdasarkan aspek isi, kreativitas, penyampaian pesan, dan pemahaman terhadap proses demokrasi yang ditampilkan dalam video.
Menurut Bapak Arifudin, kegiatan P5RA ini telah memberikan ruang yang luas bagi siswa untuk mengeksplorasi kemampuan non-akademik mereka. “Dengan mengangkat tema Suara Demokrasi, kami ingin siswa belajar bahwa demokrasi bukan hanya milik orang dewasa atau dunia politik, tapi bagian dari kehidupan sehari-hari yang harus dijalani secara bijak dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan apresiasi kepada seluruh peserta, penilai, dan panitia. Gelar Karya P5RA MAN 2 Parigi menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran kontekstual dan berbasis proyek mampu menghidupkan nilai-nilai Pancasila dan Islam Rahmatan lil ‘Alamin dalam jiwa peserta didik. (Humas/Medkom)