MAN 2 PARIGI, (15/02) – Rombongan MAN 2 Parigi melanjutkan agenda studi tiru mereka dengan mengunjungi MAN Kota Blitar. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala MAN Kota Blitar, Bapak H. Muzaini, M.Ag., yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut sebagai ajang berbagi wawasan dan pengalaman antar madrasah.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas berbagai aspek, terutama terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serta manajemen keorganisasian yang tetap mampu menjaga kualitas pendidikan meskipun terdapat banyak kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini menjadi perhatian utama dalam upaya menciptakan keseimbangan antara akademik dan non-akademik di lingkungan madrasah.
Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Wakamad Kesiswaan MAN 2 Parigi, Ibu Rahmi Muktamar B., S.Ag., serta salah satu siswa, Fayola Zahra Setyaningsih, mengajukan pertanyaan seputar strategi manajemen kegiatan siswa dan peningkatan mutu pembelajaran.
Sebagai simbol persahabatan dan kerja sama antara kedua madrasah, di akhir pertemuan dilakukan penyerahan cendera mata dari MAN Kota Blitar kepada MAN 2 Parigi. Cendera mata ini diserahkan oleh Kepala MAN Kota Blitar, Bapak H. Muzaini, M.Ag., kepada Kepala MAN 2 Parigi, Bapak Ery Somantri, S.Pd., MM.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkuat jaringan antar-lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
MAN 2 PARIGI, (14/02) – Rombongan Study Tiru MAN 2 Parigi telah sampai di salah satu tujuan utama, yaitu MAN 2 Malang. Perjalanan yang dimulai dari Pelabuhan Tanjung Perak dan sempat singgah di Makam Sunan Ampel ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat.
Perjalanan ini bukan sekadar perjalanan akademik, tetapi juga spiritual. Di Makam Sunan Ampel, rombongan menyempatkan diri untuk berziarah dan mengenang sejarah perjuangan salah satu Wali Songo dalam menyebarkan Islam di Nusantara. Dengan mengenakan seragam berwarna biru muda, para peserta study tiru berfoto bersama di bawah spanduk peringatan Haul Akbar Sunan Ampel ke-548. Kegiatan ini menjadi momen refleksi bagi para peserta untuk lebih memahami nilai-nilai religius yang telah diwariskan oleh para pendahulu.
Setibanya di MAN 2 Malang, rombongan disambut dengan hangat oleh pihak tuan rumah. Sambutan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga mempererat hubungan antarmadrasah. Para peserta study tiru mendapatkan wawasan mengenai sistem pendidikan, budaya, serta berbagai prestasi yang telah diraih oleh MAN 2 Malang. Selain itu, mereka juga diajak untuk berkeliling kampus guna melihat langsung fasilitas dan kegiatan pembelajaran yang berlangsung di madrasah unggulan tersebut.
Tak hanya itu, suasana kekeluargaan semakin terasa saat jamuan makan malam berlangsung. Hidangan spesial yang disajikan menambah keakraban di antara para peserta dan tuan rumah. Momen ini menjadi salah satu pengalaman berharga dalam perjalanan study tiru, di mana tidak hanya ilmu yang didapat, tetapi juga nilai-nilai kebersamaan dan silaturahmi.
Selama kunjungan, para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan siswa serta guru di MAN 2 Malang. Mereka mendapatkan wawasan mengenai program unggulan yang diterapkan, seperti pembelajaran berbasis riset, kegiatan ekstrakurikuler yang inovatif, serta strategi sukses dalam meraih prestasi akademik maupun non-akademik. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi siswa MAN 2 Parigi dalam mengembangkan diri dan madrasah mereka ke arah yang lebih baik.
Tak hanya dari aspek akademik, kunjungan ini juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami budaya dan tradisi yang berkembang di lingkungan MAN 2 Malang. Para siswa belajar tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kearifan lokal serta menerapkan sikap toleransi dan kerja sama dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan penuh antusiasme, rombongan MAN 2 Parigi berharap kunjungan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus berkembang serta membawa manfaat bagi madrasah tercinta. Terima kasih kepada MAN 2 Malang atas sambutan luar biasa ini. Semoga silaturahmi ini terus terjalin dan semakin memperkaya wawasan serta pengalaman bagi kedua madrasah.
Sebagai bagian dari rangkaian perjalanan study tiru, rombongan MAN 2 Parigi juga akan mengunjungi beberapa destinasi edukatif dan budaya lainnya di Malang sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Parigi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang tidak hanya berkesan, tetapi juga bermanfaat dalam membentuk karakter dan wawasan peserta didik.
MAN 2 PARIGI (11/02) – Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Pendis Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong, Drs. H. Mappiasse, MM, memberikan sambutan dalam acara pelepasan studi tiru yang diikuti oleh MAN 2 Parigi, Madrasah Aliyah (MA) Alkhairaat Tinombo, dan MA An-Nur Gio. Sambutan tersebut disampaikan secara virtual melalui video call sebagai bentuk dukungan dan motivasi kepada para peserta yang akan melaksanakan kegiatan studi tiru.
Dalam sambutannya, Ery Somantri, S.Pd., MM menyampaikan bahwa studi tiru ini merupakan langkah strategis dalam merubah paradigma baru menuju MAN 2 Parigi yang terdepan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini selaras dengan spirit Madrasah PRIMA dan BERMUTU. “Melalui studi tiru, kita dapat belajar dari pengalaman dan praktik terbaik di madrasah lain yang lebih maju, sehingga dapat mengadaptasi inovasi yang sesuai untuk diterapkan di madrasah kita,” ujarnya.
Sementara itu, Drs. H. Mappiasse, MM menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang pembelajaran, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antar-madrasah di Kabupaten Parigi Moutong. “Kami berharap seluruh peserta dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari kunjungan ini, belajar dengan penuh semangat, serta menerapkan ilmu yang didapat demi kemajuan pendidikan Islam di daerah kita,” katanya.
Acara pelepasan ini didampingi oleh Kepala Madrasah Ery Somantri, S.Pd., MM, Wakamad Kurikulum Slamet Suprihatin, S.Pd.I, Wakamad Kesiswaan Rahmi Muktamar B, S.Ag., Wakamad Sarana Prasarana Edy Warsito, S.Ag., Guru MAN 2 Parigi Supardi, S.Ag., Pembina Pramuka MAN 2 Parigi Dewi Masita, M.Pd., Pembina Osim MAN 2 Parigi Pria Sarjono, S.Pd., serta Orang Tua Wali Peserta. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh kepala madrasah, guru pendamping, serta para siswa dari ketiga madrasah yang mengikuti studi tiru. Para peserta menyambut baik arahan serta motivasi yang diberikan oleh Kasi Bimas Islam Pendis Kemenag Parigi Moutong. Mereka merasa lebih termotivasi untuk menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman yang bermanfaat bagi perkembangan akademik dan karakter mereka.
Dengan adanya kegiatan studi tiru ini, diharapkan kualitas pendidikan di MAN 2 Parigi, MA Alkhairaat Tinombo, dan MA An-Nur Gio semakin meningkat. Studi tiru bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan inovasi demi kemajuan bersama.
Sabtu, 11 Januari 2025 – Momen penting bagi MAN 2 Parigi (MANDUPAR) dengan digelarnya rapat bersama wali murid di Aula MAN 2 Parigi. Acara ini bertujuan untuk mematangkan persiapan keberangkatan siswa-siswi MANDUPAR menuju program studi tiru ke Malang, Jawa Timur. Studi tiru ini akan berlangsung di dua madrasah terkemuka, yaitu MAN 2 Kota Malang dan MAN Kota Blitar.
Dalam rapat tersebut, Kepala Madrasah Ery Somantri, S.Pd.,MM menyampaikan pentingnya kunjungan ini sebagai langkah strategis untuk memperluas wawasan siswa. “Program ini tidak hanya bertujuan untuk mempelajari praktik-praktik terbaik di madrasah yang menjadi tujuan, tetapi juga sebagai upaya mencetak generasi siswa yang mampu membawa perubahan positif di lingkungan MANDUPAR,” jelasnya.
Para wali murid menyambut baik program ini, mengingat manfaat yang dapat diperoleh oleh para siswa. Selain menambah pengalaman akademik, perjalanan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan sosial antar siswa, meningkatkan kemandirian, dan menanamkan nilai-nilai keislaman yang lebih kuat.
Keberangkatan siswa-siswi ke Malang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat. Rangkaian kegiatan selama di sana akan meliputi kunjungan ke kelas, pengamatan praktik pembelajaran unggulan, serta diskusi interaktif dengan siswa dan guru di MAN 2 Kota Malang dan MAN Kota Blitar. Dengan demikian, siswa MANDUPAR diharapkan dapat menyerap inspirasi untuk diterapkan di madrasah asal mereka.
Sebagai penutup, Kepala Madrasah berpesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Kami berharap siswa-siswi yang diberangkatkan ke Malang nantinya mampu menjadi agen perubahan yang membawa kebaruan, semangat, dan inovasi untuk kemajuan MANDUPAR tercinta,” pungkasnya.
Semoga perjalanan studi tiru ini membawa keberkahan dan memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta, madrasah, serta lingkungan sekitar.
