MAN 2 Parigi, (19/08) – Moh. Ridho, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Parigi, berhasil menaklukkan persaingan ketat dan lolos seleksi Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Prestasi ini semakin mengukuhkan bahwa lulusan madrasah memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional.

Dalam ungkapannya yang penuh syukur, Ridho menyatakan: “Alhamdulillah, ini adalah anugerah Allah yang luar biasa. Saya bersyukur atas semua dukungan yang diberikan keluarga, terutama bapak/ibu guru di MAN 2 Parigi. Mereka tidak hanya mengajar, tapi benar-benar membimbing dengan sepenuh hati.”

Ery Somantri, S.Pd.,MM., Kepala MAN 2 Parigi, menyampaikan kebanggaan yang mendalam. “Prestasi Ridho adalah bukti nyata bahwa kualitas pendidikan madrasah tidak kalah dengan sekolah umum. Ini adalah hasil dari kerja keras siswa, dukungan orang tua, dan sistem pembelajaran terpadu yang kami terapkan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Slamet Suprihatin, S.Pd.I, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, memaparkan strategi pembinaan yang dilakukan. “Kami memberikan pendampingan intensif sejak dini, meliputi pendalaman materi, try out rutin, bimbingan mental, hingga konseling pemilihan jurusan. Semua ini kami lakukan untuk mempersiapkan siswa menghadapi persaingan masuk PTN.”

Ridho menambahkan: “Prosesnya tidak mudah, tapi nasihat Pak Ery dan Bu Suprihatin selalu mengingatkan saya untuk tidak menyerah. ‘Madrasah bukanlah pilihan kedua’ adalah prinsip yang terus memotivasi saya. Saya berharap bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas bahwa mimpi kuliah di PTN favorit bisa diraih dari madrasah.”

Dengan mata berbinar, alumni yang bercita-cita tinggi ini berpesan: “Untuk adik-adikku di MAN 2 Parigi, yakinlah bahwa madrasah kita mampu mencetak generasi unggul. Teruslah bermimpi besar dan bekerjakeras. Jika saya bisa, kalian pasti juga bisa!”

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencetak lebih banyak lagi Ridho-Ridho baru yang bisa masuk PTN favorit,” tegas Ery Somantri menutup pernyataannya.

Redaksi | Humas MAN 2 Parigi

MAN 2 Parigi, (19/08) – Kabar membanggakan kembali datang dari alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Parigi. Munira, salah satu lulusan MAN 2 Parigi, berhasil menyelesaikan pendidikan Magister (S2) di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Ery Somantri, S.Pd., MM., Kepala MAN 2 Parigi, menyampaikan kebanggaan atas prestasi ini. “Munira adalah bukti nyata bahwa lulusan madrasah memiliki daya saing yang kuat hingga jenjang pendidikan tinggi. Prestasinya membuktikan bahwa fondasi pendidikan di MAN 2 Parigi mampu menjadi bekal untuk meraih kesuksesan di jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Munira mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya. “Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan semua pihak, saya bisa menyelesaikan studi S2 ini. Fondasi pendidikan yang saya dapatkan di MAN 2 Parigi sangat membantu dalam perjalanan akademik saya,” ungkap Munira dengan penuh haru.

Munira juga berpesan kepada adik-adik kelasnya di MAN 2 Parigi. “Jangan pernah meragukan kualitas pendidikan madrasah. MAN 2 Parigi telah memberikan saya bekal yang kuat, baik secara akademik maupun karakter. Teruslah bermimpi besar dan berjuang untuk meraihnya,” pesannya penuh semangat.

Prestasi Munira ini menjadi bukti nyata bahwa sistem pendidikan di MAN 2 Parigi mampu mencetak lulusan yang kompetitif di tingkat nasional. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan guna mencetak lebih banyak lagi alumni yang berprestasi seperti Munira,” tegas Ery Somantri menutup pernyataan.

Redaksi | Humas MAN 2 Parigi

MAN 2 PARIGI – Muhammad Fajar Ansari, alumni MAN 2 Parigi tahun 2018, terus menginspirasi generasi muda dengan perjalanan kariernya yang gemilang. Saat ini, ia bekerja sebagai SA Administrasi di Departemen Pusat Pelabelan Kawasan Berikat pada salah satu perusahaan terkemuka di lingkup nasional, PT IMIP Morowali.

Tidak berhenti di situ, prestasinya membawa Fajar hingga ke Beijing, Tiongkok. Ia dipilih sebagai utusan perusahaan untuk mengikuti program pembelajaran lanjutan bahasa Mandarin selama empat bulan. Program ini merupakan bagian dari pengembangan profesional yang difasilitasi oleh perusahaan, sebagai bentuk investasi terhadap sumber daya manusia yang berpotensi.

Keberhasilan Fajar menunjukkan bahwa lulusan madrasah mampu bersaing di dunia kerja internasional. Kepala MAN 2 Parigi menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian alumni seperti Fajar. “Kami selalu mendukung dan mendoakan agar alumni kami terus berprestasi. Fajar adalah salah satu bukti bahwa pendidikan di MAN 2 Parigi mampu mencetak generasi yang berdaya saing tinggi,” ungkapnya.

Dengan perjalanan karier yang mengesankan ini, Muhammad Fajar Ansari menjadi teladan bagi siswa-siswi MAN 2 Parigi dan generasi muda lainnya. Semoga kisah suksesnya menjadi motivasi untuk terus belajar, bekerja keras, dan berkontribusi pada masyarakat luas. (HUMAS MANDUPAR)